Previous chapter: The Young Adult - Chapter 7.
>>>
"Baik-baik di Aussie ya, Di..” isakku. Aldi memelukku makin erat.
>>>
"Baik-baik di Aussie ya, Di..” isakku. Aldi memelukku makin erat.
“Jangan nangis mulu dong,”
ujarnya sambil mengusap kepalaku. “Gue kan kesana buat sekolah, bukan wajib
militer. Kalo sempet entar pas liburan gue balik kok,” lanjutnya. Walaupun
terdengar tegar, aku tahu Aldi juga sedih harus berpisah denganku. Biar
bagaimana pun juga, aku adiknya satu-satunya.
“Ma ...” panggilku sambil
berpaling memeluk Mama. “Mama gak tinggal disini aja? Aku sama siapa nanti,
Ma?” aku kembali merengek. Semalam setelah tamu-tamu rusuh itu pulang, kami
membicarakan hal ini bertiga.
“Mama harus temenin Aldi ke
tempat barunya, Sella sayang..” Mama mengusap kepalaku dengan penuh sayang.
“Nanti kalau urusan Aldi udah beres, Mama pulang ke rumah kok. Janji deh!” seru
Mama sambil mengecup kedua pipiku.
“Tapi nanti malem gimana,
Ma?” rengekku. “Aku gak mau tidur sendirian di rumah..”