Wednesday, April 15, 2015

The Young Adult - Chapter 8

Previous chapter: The Young Adult - Chapter 7.

>>>
"Baik-baik di Aussie ya, Di..” isakku. Aldi memelukku makin erat.
 
“Jangan nangis mulu dong,” ujarnya sambil mengusap kepalaku. “Gue kan kesana buat sekolah, bukan wajib militer. Kalo sempet entar pas liburan gue balik kok,” lanjutnya. Walaupun terdengar tegar, aku tahu Aldi juga sedih harus berpisah denganku. Biar bagaimana pun juga, aku adiknya satu-satunya.

“Ma ...” panggilku sambil berpaling memeluk Mama. “Mama gak tinggal disini aja? Aku sama siapa nanti, Ma?” aku kembali merengek. Semalam setelah tamu-tamu rusuh itu pulang, kami membicarakan hal ini bertiga.

“Mama harus temenin Aldi ke tempat barunya, Sella sayang..” Mama mengusap kepalaku dengan penuh sayang. “Nanti kalau urusan Aldi udah beres, Mama pulang ke rumah kok. Janji deh!” seru Mama sambil mengecup kedua pipiku.

“Tapi nanti malem gimana, Ma?” rengekku. “Aku gak mau tidur sendirian di rumah..”