Pagi itu Veren sudah siap berangkat ke sekolah, rutinitas paginya menguncir rambut pun sudah ia lakukan. Kali ini ia mengepang sisi-sisi rambutnya dan disatukan dibelakang.
"Pagi, Ma," sapa Veren kepada Mama-nya.
"Pagi, Veren," sahut Mama Veren. Mama Veren sangat mengerti anaknya. Tidak jarang beliau ikut menemani anaknya ke acara festival Jepang demi memuaskan keinginan anaknya.
Setelah sarapan, Veren pun berangkat ke sekolah dengan bersepeda. Ia mengayuh sepedanya dengan riang menuju sekolahnya. Sekolah Veren adalah sebuah komplek sekolah, mencakup jenjang pendidikan SMP, SMA dan Universitas.
Veren bergegas menuju kelasnya, setelah memarkir dan menggembok sepedanya. Kelas Veren berada di lantai 4, lantai paling atas. Veren menaiki tangga, masih dengan hati yang riang. Ya, ia adalah gadis yang ceria dan penuh tawa.